KUMPULAN PUISI

Wednesday 10 April 2013

Dirimu"
Puisi Martha Angelica

Ku arungi waktu bersamamu
ku rajut benang-benang cinta bersamamu
ku jadikan kamu tumpahan cintaku
kau tuangkan rasa rindu di gelas hatiku

bintang kejora, sperti mata mu yang berbinar
ku rasakan aliran listrik oleh cinta mu
seputih salju mengingatkan ku akan hatimu
waktu urung berjalan layak nya cinta kita
Aku tak ingin meminta apa-apa darimu
yang aku inginkan hanyalah sebuah rajutan cinta suci

Kasih Sayangmu
Puisi Mata Malaikat

sejak ku dilahirkan kedunia ini
telah kurasakan hangatnya kasih sayangmu
ditimang, dibelai, dengan lentik jarimu yang lembut
yang penuh dengan kehangatan dan cinta

kaulah bintang dalam hatiku
kaulah bulan yang selalu menerangi ku
dikala aku bersedih dan menangis
ibu kaulah orang yang sangat aku sayangi
aku kagumi di dunia ini

begitu hebatnya dirimu
belaian kasih sayang mu padaku
sungguh aku tak bisa membalas semua itu
hanya doa yang bisa ku berikan padamu

ibu terima kasih atas semua cinta
kasih sayang yang telah kau berikan padaku

(Mata Malaikat)
setetes aliran darah cinta ,berawal dengan senyuman
berakhir dengan bahagia dan abadi

kerlip bintang nan indah
sinar rembulan nan berbinar
sinar mentari nan hangat

 Kau dan Masa Lalu
Puisi kenangan karya Muhammad Saputra Wibowo

ku masih ingat..
akan suara merdumu..
yang membangunkan aku dari lelapnya tidurku..

ku masih ingat..
lembutnya sentuhan yang kau berikan..
seakan menghilangkan semua keraguanku..

aku masih ingat..
akan kata kata sayang darimu..
yang membuatku meninggalkan yang lain demi dirimu..

tapi taukah kau..
betapa sakit yang aku rasakan..
ketika aku tau semua itu tidak nyata untuk ku..
semua bagaikan fatamorgana yang datang dan berlalu..

aku seakan tidak percaya..
ketika aku tau inilah balasan darimu..

selamat tinggal sayang..
biarkan semua itu menjadi masa lalu yang terpendam..

Memendam Perih Tutupi Luka
Oleh : Meirul Chasanah

Sinar bulan tak dapat menyinari hatiku
Gemerlap bintang tak dapat menghiasi benakku
Mentari yang iringi langkahku, kini lelah menuntunku
Tak terhitung sudah hari
Hari-hariku memendam rasa ini, hari-hariku memendam perih ini
Terus menahan rasa, karna ku takut kau kan jauh
Bila ku katakan yang sebenarnya

Saat ini memang ku bukan siapa-siapa
Tapi nanti ku kan genggam tanganmu, kan ku eratkan dengan tali asmara
Tak akan ku lepas, akan ku hapus semua air mata lara
Tak akan ku ijinkan mengalir deras disana, menetesi perihnya hati tertutup luka karena cinta
Aku berjanji, terus berjanji
Kan mengubah derap tangis menjadi senyum mengesankan
Namun Tuhan belum memberinya, kebahagiaan pun belum ku terima
Akan kubaluti kepedihan dengan senyuman
Karena ku percaya, ku ka nada disampingmu nanti
Saat kau telah membuka mata, bahwa aku yang selalu setia
Derap tangisku kan berubah menjadi derap tawa kebahagiaan
Dengan menggenggam tanganmu dan tersenyum bersamamu
masa lalu yang akan ku lupakan..
 
Maaf Cinta
oleh: yunis

dulu hingga sekarang,,
selalu cinta yang kau ucapkan
tak pernah kau berubah
senyummu, ramahmu, santunmu
yang selalu menjadikan hanyutnya diriku
terbawa oleh angin kasihmu

cinta,,,
tapi maaf aku tak bisa
aku tak bisa mencintaimu untuk saat ini
bukan,bukan karna aku tak ada rasa
namun di hatiku kini tak ingin ada cinta dulu
karna aku takut sakit
aku takut kecewa...

aku tau,,
aku tau kau seseorang yang tulus padaku
dengan hati kau mencintaiku apa adanya
menerima segala kekuranganku
dengan tulus dan meminta lebih

sekali kagi maaf
karna aku tak bisa
tak apa jika kau ingin mencari yang lain
tak apa jika kau ingin melupakanku
tak apa jika kau ingin menghapus diriku dari hatimu,,,

dulu sekarang & selamanya
aku akan tetap mrnganggap kau ada.
terimakasih sudah pernah mencintaiku

namun apa lah daya itu
bila tiada dirimu, hidupku hampa tanpa sinar

0 comments:

Post a Comment