sahabat

Sunday 5 May 2013


makna sahabat sejati

Jika temanmu sama sekali tak pernah membenci perbuatanmu,
sesungguhnya dia bukanlah sahabat sejatimu;
sebab dia tak pernah benar-benar sayang kepadamu.
Jika temanmu sama sekali tak pernah memarahimu,
sesungguhnya dia bukanlah sahabat sejatimu;
sebab dia tak pernah benar-benar peduli kepadamu.
Jika temanmu sama sekali tak pernah mencegahmu dalam segala hal,
sesungguhnya dia bukanlah sahabat sejatimu;
sebab dia tak pernah benar-benar menjagamu.
Jika temanmu sama sekali tak pernah menyangkal apapun keputusanmu,
sesungguhnya dia bukanlah sahabat sejatimu;
sebab dia tak pernah benar-benar tulus menyetujuimu.
Jika temanmu sama sekali tak pernah mencela apapun tindakanmu ,
sesungguhnya dia bukanlah sahabat sejatimu;
sebab dia tak pernah benar-benar mengenal siapa dirimu.
Jika temanmu sama sekali tak pernah membatasi kebebasanmu,
sesungguhnya dia bukanlah sahabat sejatimu;
sebab dia tak pernah benar-benar menyelamatkanmu dari pembalasan-Nya.
Maka, jika temanmu
pernah membenci perbuatanmu,
kadang-kadang memarahimu,
sesekali mencegahmu untuk berbuat sesuatu,
terkadang menyangkal beberapa keputusanmu,
tak sungkan mencela tindakanmu yang salah,
atau dengan kasihnya pernah membatasi kebebasanmu;
sesungguhnya dia adalah sahabat sejatimu.
Sebab semua itu tak lain adalah bentuk
betapa dia sayang, benar-benar peduli,
berniat menjaga, selalu tulus ketika setuju,
sungguh mengenal siapa dirimu,
dan ingin menyelamatkanmu dari pembalasan-Nya.
Mungkin saat ini engkau belum bisa menerima sikapnya
atau engkau belum mampu memaklumi tindakannya,
namun engkau akan menemukan kebaikan pada akhirnya;
sebab sahabat sejatimu adalah orang yang akan berani
mengambil tindakan yang tidak populer di depanmu
semata-mata demi menjagamu,
semata-mata karena peduli dan sayang kepadamu.
Betapa tidak popular pilihan sikapnya di matamu;
yakinlah bahwa sahabatmu tak akan pernah ada niat mencelakaimu,
apalagi membiarkanmu; tak akan bisa begitu saja mengacuhkanmu,
apalagi mengabaikanmu.

 


“Persahabatan bagai kepompong mengubah ulat menjadi kupu kupu.”
Demikianlah sepenggal kata yang terdapat dalam lagu tentang arti sebuah persahabatan. Ada nggak sih dari kalian yang belum memiliki seorang sahabat? Hmmm, kayanya hari gini nggak mungkin deh kalau nggak punya sahabat, hehehe. Tapi sebenarnya, tahu nggak sih kamu apa arti kata ‘persahabatan’? Apa kalian sudah mendapatkan seseorang yang kalian inginkan untuk menjadi seorang sahabat? Tentu setiap orang memiliki kriteria khusus dalam mencari seorang sahabat.
Tapi kebanyakan dari kalian pasti menginginkan seorang sahabat yang dapat saling mengerti dan memahami perasaan satu sama lain dong.
Definisi dari ‘sahabat’ sendiri adalah ‘seseorang yang telah dipilih atau dipercaya dalam hal apapun, baik suka maupun duka’. Kebanyakan dari kalian lebih memilih menceritakan permasalahan atau apa yang dirasakan kepada sahabat dibandingkan kepada orang tua kalian dengan alasan sahabat lebih dapat memahami dan bisa memberikan solusi.
Banyak orang mengatakan persahabatan itu indah, namun apa benar persahabatan itu selalu indah? Kelihatannya sih begitu, tetapi ketika kamu jalani persahabatan dengan orang lain masalah akan timbul silih berganti. Menurut kalian apa aja sih permasalahan yang kalian sering hadapi bersama sahabat kalian dan bagaimana cara mengatasinya?
1. Sahabat yang suka bohong
Kalau kamu yakin sahabat kamu berbohong, ingatkan dia apa saja resiko berbohong, mungkin sahabatmu tidak menyadari kalau berbohong akan membuat dia menjadi orang yang sulit dipercaya.
2. Sahabat merasa paling benar
Sesekali tunjukan pada sahabatmu kalau dia juga berbuat salah. Ini akan mengurangi rasa percaya dirinya bahwa dia selalu benar dan mengajarkan dia untuk lebih bisa menghargai orang lain.
3. Sahabat sok penting
Kalau sangat mengganggu, tunjukan padanya bahwa dia tidak penting-penting banget dan kamu bisa tetap hidup seperti biasa saja tanpanya.
4. Sahabat yang meremehkan orang lain
Cari tahu terlebih dahulu kenapa sahabat kamu suka meremehkan orang lain. Bantu dia menemukan hal-hal baik tentang dirinya, agar dia juga bisa melihat hal-hal baik dari orang lain.
5. Salah paham
Dalam persahabatan tentu akan timbul salah paham, baik masalah kecil ataupun masalah besar. Pemecahan masalahnya harus tetap bisa menjaga perasaan satu sama lain, jangan hanya mementingkan diri sendiri.
6. Perasaan cinta kepada sahabat sendiri
Perasaan cinta memang dimiliki semua orang dan untuk sahabat menjadi cinta itu pun wajar. Seperti kata Zigaz, “Sahabat Jadi Cinta”. Yang penting setelah kamu pacaran dengan sahabat kamu jangan sampai melupakan sahabat yang lainnya. Apabila putus jangan sampai pula persahabatan itu ikut putus karena persahabatan itu untuk selamanya.
Nah, ternyata di jaman sekarang ini susah-susah gampang loh mencari sahabat sejati. Gimana sih caranya mengenali teman yang benar-benar sahabat dengan yang bukan? Mari kita simak baik-baik.
1. Peka
Adakalanya dalam hidup ini kamu ngerasa down banget dan harus minta tolong sama siapa. Teman sejati biasanya akan peka dan peduli pada situasi seperti ini, tanpa kamu mintapun dia akan bertanya atau menawarkan bantuan.
2. Tulus
Teman yang sejati tidak akan menusuk dari belakang. Jadi, jika ada teman kamu yang bermuka dua mending nggak usah terlalu akrab deh.
3. Take and Give
Sahabat sejati tentunya mau menerima dan memberi. Sebel juga kan kalau ada teman yang selalu minta diberi tapi giliran dia selalu mengeluarkan segudang alasan. Wah, karakter teman seperti itu sulit disebut sahabat, sarannya sih sebaiknya kamu jangan berlaku yang sama tetapi cukup diberi sindiran halus.
4. Manfaatin Teman
Ada loh sebagian orang yang tega memanfaatkan temannya sendiri demi mencapai keinginannya. Jadi, jangan kaget kalau ada teman kamu yang ngakunya mau jadi mak comblang buat kamu tapi malah dia yang jadian dengan cewek atau cowok yang kamu suka. Nggak usah kecewa berkepanjangan, lebih baik kamu tahu di awal bahwa teman kamu itu bukan sahabat sejati.
5. Antara Pacar dan Sahabat
Apa jadinya kalau kamu dan sahabat kamu naksir seseorang yang sama? Mau nggak mau pasti akan ada persaingan untuk mendapatkan si dia dan tentu ada yang kecewa juga patah hati. Biar nggak ada ganjalan di hati sebaiknya dibicarakan dari hati ke hati bersama sahabatmu. Dari situ kalian bisa mengukur perasaan masing-masing dan mempertimbangkan apakah si dia memang pantas diperebutkan atau tidak. Seandainya kamu berhasil mendapatkan si dia pasti temanmu akan mendukung sepenuhnya dan temanmu itu dapat disebut sahabat sejati.
6. Nggak Egois
Wajar sih kalau setiap orang punya egoisme masing-masing. Tapi, kalau teman kamu selalu mengutamakan kepentingan dirinya dan nggak peduli sama kepentingan orang lain bahkan temannya sendiri, maka sulit baginya untuk dapat dikatakan sebagai sahabat sejati.
7. Beda Status
Bersahabat dengan orang yang berlatar belakang berbeda status ekonomi sudah biasa kok. Kuncinya, masing-masing memiliki sikap saling menghargai dan nggak saling curiga.
Cukup segini aja kali ya dari saya mengenai arti sebuah persahabatan atau bahkan mungkin kalian lebih banyak memahami makna sebuah persahabatan yang sudah terjalin antara kalian dengan sahabat kalian.
“Don’t judge the book by its cover”, artinya tidak semudah kita menilai seseorang dari luarnya saja untuk melihat kebaikan dan ketulusan dalam sebuah pertemanan tetapi coba rasakan dan mainkan hati kalian supaya kalian tidak salah memilih sahabat.

0 comments:

Post a Comment